Ateisme, Panteisme, dan Materialisme pada Anime Youjo Senki

Panteisme, Ateisme, dan Materialisme pada Anime Youjo Senki - Melihat unsur filsafat pada anime/kartun Youjo Senki, mulai dari sifat karakter utama yang tidak memiliki sisi kemanusiaan hingga perbincangan antara karakter utama dan entitas x sebagai tuhan.
Ateisme, Panteisme, dan Materialisme pada Anime Youjo Senki

Panteisme, Ateisme, dan Materialisme pada Anime Youjo Senki - Terkadang aku bertanya-tanya, mengapa hingga diumur sekarang aku masih suka menonton kartun -- aku sebut kartun, faktanya bahwa kartun Jepang memang berbeda dengan kartun-kartun pada umumnya yang sering ditonton anak-anak, seperti Tom dan Jerry. Saat posting ini aku buat, waktu sudah menunjukkan dini hari, waktu yang selalu aku anggap sebagai "saat yang gabut", jadi untuk mengisi waktu luang aku membuat posting ini. Pada post saya sebelum nya pernah saya singgung sedikit bahwa anime bukan hanya untuk anak-anak.

Memang benar, seperti itulah kenyataan nya, banyak hal yang dapat kita dapat dari menonton anime, entah nilai positif atau negatif. Dan seperti post ini dimana aku mencoba untuk melihat cerita Youjo Senki melalui kaca mata filsafat, bukan berarti aku seorang filsuf atau ahli filsafat, tapi aku hanya tertarik dengan cerita yang mengusung tema peperangan ini.

Youjo Senki adalah anime yang bercerita tentang seorang pria kantoran yang suatu hari harus membuat keputusan, yaitu memecat bawahan nya karena kurang kompeten, melihat keputusan sang atasan, sang bawahan tidak terima dan memohon untuk tidak melakukan pemecatan sebab masih ada keluarga yang harus dia hidupi, sayang sekali atasan nya yang begitu rasionalistik tampak nya telah membuang bagian humanis dari dalam dirinya sehingga dia beranggapan bahwa manusia yang tak dapat memberikan dampak yang besar adalah manusia yang tak berguna. Ketika pulang pria kantoran tersebut diikuti oleh bawahan nya, hingga akhirnya bawahnya mendorong sang atasan karena alasan dendam, ketika pria kantoran itu hampir jatuh dan ditabrak kereta, dia melihat dari suatu entitas yang mengaku sebagai Tuhan. Hingga akhirnya dia terlahir kembali ke dunia lain sebagai wanita yang bernama Tanya von Degurechaff.

Ateisme

Ateisme adalah suatu konsep paham yang berpikiran bahwa sesungguhnya Tuhan itu tidak pernah ada, mereka tidak ber-Tuhan dan tidak beragama. Hal ini sama dengan Tanya yang semula menjadi seorang rasionalistik dan berpikir bahwa sesungguhnya Tuhan itu tidak ada, walaupun hakikatnya dia berdialog dan berbicara dengan entitas yang mengaku Tuhan sebelum dan sesudah kecelakaan kereta, Tanya tetap tidak mengakui eksistensi dari Tuhan.

Panteisme

Panteisme adalah suatu konsep kepercayaan yang mengakui bahwa Tuhan adalah dunia itu sendiri, bisa disederhanakan seperti ini "Tuhan adalah bagian dari dunia ini, dan dunia ini adalah Tuhan". "Entitas X", begitulah Tanya menyebutnya, adalah suatu entitas yang mengakui bahwa diri-Nya sebagai Tuhan, Tanya dan entitas X kerapkali berdialog, entitas X kerapkali menghampiri Tanya agar Tanya dapat tersadar akan apa yang telah dilakukan dirinya. Kemunculan dari entitas X kerapkali sulit untuk ditandai, mengikuti konsep panteisme, entitas X selalu muncul ditempat dan dalam bentuk yang berbeda, contohnya saat di stasiun kereta, entitas X muncul dan berbicara melalui manusia satu dengan manusia yang lain, maupun ketika Tanya sudah berada di dunia lain, entitas X berbicara dalam wujud burung bahkan boneka.

Materialisme

Materialisme adalah suatu paham filsafat yang mengatakan bahwa segala esensi yang nyata adalah bersifat fisik, termasuk esensi akan manusia itu sendiri. Paham materialisme menolak segala sesuatu yang berkaitan dengan jiwa, atau roh, atau hal-hal bersifat supranatural, sesuai dengan namanya "material", paham materialisme hanya menerima segala bentuk penjelasan yang bersifat inderawi. Hal ini terbukti ketika Tanya terlibat perbincangan dengan entitas X, menurut Tanya tidak ada hal-hal supranatural di dunia ini seperti halnya Tuhan atau mukjizat, jika ada hal yang terjadi seperti mukjizat yang terjadi, itu bukanlah karena Tuhan melainkan karena kurangnya data dan informasi yang kita miliki sehingga kita menganggapnya bagian dari fenomena supranatural, nyatanya tidak demikian.

Dalam anime ini diceritakan bahwa Tanya yang dikehidupan sebelumnya adalah seorang pria kantoran berbakat, namun tidak percaya akan keberadaan Tuhan, hingga muncul lah entitas X yang mengaku Tuhan dan menegur pria yang tidak lain adalah Tanya, entitas X mengatakan bahwa Tanya adalah pendosa, tidak beriman, tidak berdoa, Tanya yang saat itu masih menjadi pria kantoran beranggapan bahwa apa yang dia lihat adalah bagian dari fenomena yang belum bisa dia buktikan secara inderawi karena kurangnya informasi terkait hal tersebut.

Anime ini sangat bagus, mengusung cerita peperangan dengan bumbu fantasi, kita bisa melihat bagaimana terkadang pemikiran Tanya membuat kita kesal, dan bagaimana entitas X muncul dan menciptakan perbincangan yang membuat Tanya juga geram.

Tidak perduli seberapa modern kita, tidak peduli norma sosial mempengaruhi kita, manusia adalah makhluk bodoh yang terkadang mementingkan perasaan dibanding alasan -- Tanya von Degurechaff
Meskipun aku benci harus mengakui nya, tetapi satu hal baik yang dilakukan komunis yang menyebalkan itu adalah memperlakukan agama seperti candu dan sepenuhnya melarang semua praktik itu. -- Tanya von Degurechaff

About the author

Lord of Noirful
Seorang pria yang kebetulan lahir di planet bumi. Gemar bermain game, bukan bermain perasaan. Kecanduan Kopi Sanger dan Sidikalang. Seorang pecinta anjing tapi tidak memelihara anjing.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan relevan, hindari hal-hal negatif seperti sara, rasis, atau membagikan url pornografi/malware.